MANADO, iNewsManado.com - Nama Ferdy Sambo jadi pembahasan publik sejak dua bulan terakhir pascakasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat.
Brigadir Yosua Hutabarat merupakan ajudan Ferdy Sambo ketika menjabat Kadiv Propam Polri.
Ferdy Sambo kemudian ditetapkan tersangka pembunuhan tersebut dan merupakan aktor pembunuhan. Belum diketahui motif pasti Ferdy Sambo sehingga tega menghabisi ajudannya tersebut.
Kasus Ferdy Sambo mencuat, mendadak muncul nama Mayjen Polisi Pieter Sambo. Ini bukan sebuah kebetulan, tapi jadi perbandingan sikap dan karakter Ferdy dan Pieter Sambo yang diketahui memiliki ikatan darah, sebab Pieter Sambo adalah kakak dari ayah Ferdy Sambo. Ayah Ferdy Sambo merupakan pensiunan pegawai negeri sipil di Makassar dan bernama Wiliam Sambo.
Karir Ferdy Sambo dan Pieter Sambo berbanding terbalik, karena Pieter Sambo dikenal polisi jujur dan bahkan hingga di akhir karir dia tidak seperti perwira lain yang bergelimang harta. Berbanding terbalik dengan apa yang terjadi saat ini dan sejumlah kontroversi yang mengaitkan Ferdy Sambo.
Dikutip akun Facebook Ave Neohistorian, Sambo merupakan marga di Toraja. Sesuai tradisi, marga atau identitas leluhur lelaki digunakan di belakang nama seseorang. Hal ini seperti di Minahasa dan Sumatera Utara , Batak.
Dalam Bahasa Toraja, Sambo berarti tutup, penutup atau menutup. Dalam konstruksi rumah adat suku Toraja yakni Tongkonan, ada komponen bagian yang disebut Sambo Topong dan Sambo Rinding.
Jejak marga Sambo dapat kita temukan pada sebuah lumbung Tongkonan di Taniasa Kandeapi, Tikala, Kabupaten Toraja Utara.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait