Analisa Teknikal
Analisa teknikal tidak hanya bersifat dinamis, melainkan juga aplikatif dan memerlukan ketekunan dalam mempelajarinya. Terdapat dua metode yang digunakan termasuk dalam cara menganalisa kenaikan saham, yaitu metode klasik dan modern.
Metode klasik menggunakan chart harga saham. Sementara itu, metode modern menggunakan indikator dengan algoritma atau rumus statistik untuk dapat menggambarkan grafiknya.
Melalui analisa ini, investor bisa melihat kondisi pasar saat ini berdasarkan histori harga di masa lalu. Tidak hanya itu, investor juga akan mendapatkan gambaran pergerakan harga saham di masa mendatang.
Adapun cara menganalisa saham teknikal terdiri dari beberapa poin, pertama adalah Relative Strength Index (RSI) cara ini merupakan salah satu indikator dalam analisa saham teknikal yang digunakan untuk mengukur besarnya volatilitas harga suatu aset.
RSI ditampilkan dalam grafik bergerak antara dua titik ekstrim dengan nilai yang berada antara 0 hingga 100. Diketahui, indikator ini mengukur perubahan harga aset dalam periode 14 hari untuk grafik harian atau 14 jam untuk grafik per jam.
Kemudian, Moving Average Convergence/Divergence (MACD). Indikator ini dapat memberikan gambaran hubungan antara dua moving average atau rerata harga dalam tren harga aset.
Selanjutnya adalah Crossover yang dikenal sebagai seni melihat trend garis MACD jika dibandingkan dengan garis sinyalnya. Jika garis melintang di bawah garis sinyal, maka harga aset berada di zona bearish. Ini menandakan bahwa investor atau trader harus segera melepas asetnya.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait