Tim peneliti yang menemukan sebagian tengkorak, yang disusun dari 28 fragmen dan enam gigi, Tim peneliti fosil Leti ini dipimpin oleh Lee Berger, seorang profesor di Universitas Witwatersrand. Tidak diketahui bagaimana Leti meninggal, sedangkan penentuan usia dilakukan berdasarkan pada giginya.
"Tetapi saat ini kami belum menetapkan secara pasti seberapa cepat anak-anak Homo naledi tumbuh, jadi kemungkinan dia lebih muda," kata para peneliti. Leti ditemukan pada tahun 2017 di tempat yang digambarkan sebagai bagian yang sangat jauh dari Rising Star Cave System, sekitar 39 kaki (12 meter) dari tempat tim Berger menemukan sisa-sisa Homo naledi pertama. Sistem gua ini terletak di Cradle of Humankind, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO di provinsi Gauteng, Afrika Selatan.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait