TORAJA UTARA, iNews.id - Cinta memang misteri dan tak memandang kekurangan. Hal inilah yang dirasakan Agustina Duma perempuan disabilitas berusia 37 tahun di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Perempuan lumpuh pada kedua kaki ini akhirnya menemukan menemukan jodoh dan menikah dengan kekasihnya Agustinus Tangke Layuk. Mereka melangsungkan janji suci pernikahan di Gereja Toraja Jemaat Ebenheiser Pongko, Lembang Benteng Kado, Kecamatan Kapala Pitu, Toraja Utara, Minggu (31/7/2022).
Agustina tidak menyangka dan membayangkan akan menikah dengan pria normal. Kendati memiliki keterbatasan fisik, dia tetap percaya diri dan selalu berupaya menjalani hidup dengan hal positif.
"Awalnya saya juga tidak pernah membayangkan bisa menikah, apalagi dengan seorang pria normal. Karena saya memiliki kekurangan, lumpuh di kedua kaki. Tapi saya juga terinspirasi dari teman-teman saya di grup disabilitas, mereka punya kekurangan, tapi banyak hal yang mereka bisa lakukan. Mereka bisa punya kepercayaan diri tinggi, bisa kerja bahkan menikah dan punya anak," kata Agustina Duma kepada iNewsToraja.id, Selasa (2/8/2022).
Putri pasangan almarhum Yunus Duma dan Maria Parebusa ini mengakui, dia sebagai manusia biasa juga punya hasrat dan keinginan untuk mencintai dan dicintai.
"Saya selalu berdoa kalau Tuhan memang pasti mengirimkan saya jodoh, yang bisa menerima saya dengan segala kekurangan dan keterbatasan saya. Dan dengan cara-Nya kami dipertemukan," katanya.
Diketahui Agustina sudah 24 tahun mengalami kelumpuhan sejak 1997. Saat itu di masih berusia 13 tahun dan duduk di bangku sekolah kelas 1 SMP.
"Saya sudah 24 tahun lumpuh sejak tahun 1997. Waktu itu saya berumur 13 tahun," ucapnya.
Dia bersama sang suami juga hanya terpaut umur 2 tahun. Agustina Duma kelahiran 1 Agustus 1985 dan sang suami pada 3 Juli 1987.
Agustina menceritakan, dia dan pria yang dinikahinya sudah berpacaran selama kurang lebih 7 bulan. Mereka pun mengikat rasa cinta tersebut dengan ikatan suci pernikahan.
Editor : Donald
Artikel Terkait
