JAKARTA, iNews.id – Ancaman Climate change atau perubahan iklim menjadi isu besar dunia saat ini, seiring pertemuan COP26 (Conference of the Parties) atau Pertemuan Para Pihak segera dihelat.
BACA JUGA: Ini Selebgram Manado Paling Diburu Pria, Berani Tampil Seksi
COP adalah forum tingkat tinggi tahunan bagi 197 negara untuk membicarakan perubahan iklim dan bagaimana mencegahnya. Setelah dihajar bertubi-tubi dengan virus COVID-19, dunia punya masalah jangka panjang yang lebih besar. Yakni, climate change. Bahkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa, "climate change adalah bencana global yang dampaknya sama atau bahkan lebih berbahaya dibandingkan COVID-19,".
Perubahan iklim sendiri merupakan proses yang menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan di bumi. Dampak climate change adalah kerusakan ekosistem, kekeringan, banjir, kekurangan pangan, penyebaran penyakit, menyebabkan mencairnya es di kutub, hingga bencana alam lainnya.
Sesuai namanya, perubahan iklim membuat terjadinya perubahan signifikan pada suhu, curah hujan, dan angin yang berlangsung dalam waktu yang lama.
BACA JUGA: Ini Aturan Baru Nasik Pesawat Dimasa Pandemi
Dampak yang dirasakan di Indonesia adalah kebakaran hutan pada 2015 akibat kemarau panjang, padahal Indonesia dikenal sebagai hutan tropis yang selalu basah. Penyebab perubahan iklim sendiri sangat beragam. Mulai penebangan dan pembakaran hutan, lalu gas-gas rumah kaca yang dapat meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Penggunaan bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas juga berdampak pada climate change. Lainnya, itu pencemaran laut karena sampah, industri pertanian, perkebunan, dan peternakan yang menggunakan pupuk buatan secara berlebihan, dan masih banyak lagi.
Berikut foto-foto dampak climate change yang diabadikan oleh National Geographic:
Seorang pemadam kebakaran mendorong motornya di asap tebal karena kebakaran hutan akibat climate change. (Foto: dok National Geographic)
Paus bungkuk dan anaknya berenang di dekat pulau Reunion. Populasi paus bungkuk berkurang drastis. (Foto: dok National Geographic)
Gunung es di Antartika yang terus menerus meleleh, membuat suhu di wilayah tersebut naik 1,1 derajat celcius dalam 20 tahun kedepan. (Foto: dok National Geographic)
Kebakaran hutan di Lake Tahoe Basin pada Agustus 2021 karena kekeringan di Amerika.(Foto: dok National Geographic)
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait
