TOKYO, iNews.id - Climate change atau perubahan iklim mulai mengancam negara-negara dunia.
Setelah India, kini Suhu di Tokyo, Jepang, selama 4 hari terakhir mencapai rekor terpanas sejak hampir 150 tahun.
Pada Selasa (28/6/2022), suhu di Tokyo menembus 35 derajat Celsius pada pukul 13.00 waktu setempat. Ini merupakan hari keempat berturut-turut di Tokyo suhu melampaui 35 derajat Celsius.
Kondisi ini memengaruhi konsumsi listrik negara itu, mengingat perumahan dan perkantoran menggunakan pendingin ruangan atau AC secara bersamaan.
Gubernur Tokyo mendesak agar pemerintah pusat memotong tarif listrik di tengah lonjakan penggunaan yang juga memengaruhi pengeluaran warganya. Pihak berwenang meminta pelanggan di Tokyo menghemat listrik guna menghindari ancaman pemadaman akibat tingginya beban.
Suhu di Tokyo mencapai 35,1 derajat Celsius pada Selasa pukul 13.00 waktu setempat. Ini merupakan suhu paling panas secara berturut-turut sejak pencatatan dimulai pada 1875.
Badan Meteorologi Jepang memperkirakan suhu di Tokyo akan mencapai puncak tertinggi yakni 36 derajat Celsius pada Kamis mendatang.
Gelombang panas juga memengaruhi sistem kesehatan. Beberapa wilayah melaporkan lonjakan kasus rawat inap akibat gangguan terkait sengatan panas. Hingga Selasa pukul 09.00 waktu setempat, 13 orang dilarikan ke rumah sakit di Tokyo akibat sengatan panas. Setidaknya dua orang meninggal akibat penyakit terkait dengan suhu panas.
"Tampaknya ada beberapa orang lansia yang mematikan AC karena ada permintaan dari kami kepada warga untuk menghemat energi, tapi tolong, ini panas, jangan ragu-ratu untuk menggunakannya," kata Menteri Perdagangan dan Industri Koichi Hagiuda, dikutip dari Reuters.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait