PETINJU wanita Chantelle Cameron dinobatkan sebagai juara Kelas Welter Ringan terpadu setelah mengalahkan Mary McGee dengan kemenangan angka mutlak. Sebuah kemenangan yang menempatkan dirinya tinggal satu kemenangan lagi untuk menjadi ratu tinju wanita tak terbantahkan.
Chantelle Cameron mengalahkan McGee lebih dari sepuluh ronde, dalam pertarungan utama di O2 Arena setelah Dillian Whyte mundur dari duel melawan Otto Wallin karena cedera bahu. Dia menambahkan gelar IBF dan Ring Magazine ke koleksinya sambil memastikan sabuk WBC-nya kembali ke rumah bersamanya ke Northampton.
Cameron sekarang akan menunggu pemenang antara Kali Reis melawan Jessica Camara di mana gelar WBO dan WBA akan dipertaruhkan pada 19 November. Tetapi bintang Inggris itu tidak memiliki preferensi siapa yang menang, tetapi dengan cepat memuji McGee yang tangguh setelah sepuluh ronde yang menegangkan.
"Dia tangguh, dia mendaratkan beberapa pukulan, saya selalu berpikir dia tangguh dan kuat, dia gadis yang sangat tangguh. Tidak masalah siapa yang saya hadapi selanjutnya, saya tetap mengambil sabuk,''kata Cameron. "Rasanya luar biasa, terima kasih Eddie, terima kasih kepada semua penggemar yang telah mendukung saya,” lanjutnya.
Cameron yang berusia 30 tahun bertarung efektif dengan mengendalikan pertarungan. Dia mendaratkan pukulan dengan hook kiri dan tangan kanannya. Tiga hakim juri memberinya kemenangan 100-90, 99-91, dan 99-92.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait
