Hari Sabat, Ini Sejarah Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh

Tim iNewsManado
Jemaat Advent di Sulawesi Utara Tahun 1930-an. (Foto: Jootje Z Rumampuk/Istimewa)

Kelompok kecil "orang-orang yang menunggu kedatangan Yesus" ini mulai bertumbuh terutama di negara bagian New England, Amerika Serikat, dimana pergerakan Miller telah dimulai. Dari kelompok kecil ini, yang menolak untuk menyerah sesudah "Kekecewaan Besar" muncul beberapa pemimpin yang mendirikan dasar dari apa yang kemudian dikenal dengan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Ellen G. White, seorang yang masih sangat muda pada waktu terjadinya "Kekecewaan Besar," bertumbuh menjadi seorang penulis, pembicara dan administrator yang berbakat, yang menjadi seorang penasihat rohani bagi Gereja Advent selama tujuh puluh tahun sampai kematiannya pada tahun 1915.

BACA JUGA: Seleksi Kompetensi Guru PPPK Tahap II, Berikut Jadwal Terbarunya

Orang Advent yang mula-mula percaya seperti yang dimiliki orang Advent sekarang ini bahwa Ellen G. White menerima tuntunan khusus Tuhan sementara dia menulis nasihat-nasihatnya untuk perkumpulan orang percaya yang sedang bertumbuh itu.

Pada tahun 1860, di Battle Creek, Michigan, perkumpulan yang tidak terikat dari orang-orang yang menunggu kedatangan Yesus ini memilih nama Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dan pada tanggal 21 Mei 1863 secara resmi mengorganisasikan perkumpulan mereka menjadi sebuah organisasi Gereja dengan 3.500 anggota.

Pada mulanya, pekerjaan ini sebagian besar terbatas hanya untuk wilayah Amerika Utara sampai tahun 1874 hingga misionari Gereja Advent yang pertama, J.N. Andrews, diutus ke Swiss. Kemudian Afrika dengan segera dimasuki pada tahun 1879 ketika Dr. H.P. Ribton, yang baru saja bertobat di Italia, berpindah ke Mesir dan membuka sekolah, tetapi proyek itu berakhir ketika kerusuhan terjadi di sekitar mereka.

Negara bukan Kristen Protestan pertama yang dimasuki adalah Rusia, saat seorang pendeta Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh pergi pada tahun 1886.

Pada tanggal 20 Oktober 1890, sebuah kapal bernama Pitcairn diluncurkan dari galangan kapal di San Fransisco dan segera digunakan membawa beberapa misionari ke Kepulauan Pasifik.

Para pekerja Masehi Advent Hari Ketujuh pertama kali memasuki negara-negara bukan Kristen pada tahun 1894 - Ghana, Afrika Barat, dan Matabeleland, Afrika Selatan. Pada tahun yang sama pekerja-pekerja misionari memasuki Amerika Selatan, dan pada tahun 1896 sudah ada perwakilan di Jepang. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh sekarang ini telah mendirikan pekerjaannya di 209 negara.

Editor : Fabyan Ilat

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network