Situasi ini tidak dapat dihindari dan proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Terlepas dari berbagai tantangan dalam melaksanakan PJJ, dibutuhkan strategi dan upaya dalam mengelola proses PJJ agar dapat mendukung siswa belajar secara optimal sekaligus melindungi mereka dari bahaya paparan Covid-19. Selain itu, dibutuhkan pemahaman berbagai pihak bahwa PJJ sejatinya bukan hanya menjadi alternatif agar siswa dapat tetap belajar walaupun bangunan fisik sekolah ditutup.
PJJ juga harus menghadirkan sebuah proses pembelajaran yang bermakna bagi siswa, guru dan orangtua serta relevan dengan kebutuhan akan pendidikan di era pandemi seperti saat ini. Secara umum, tulisan ini membahas tentang pentingnya inovasi terhadap pelaksanaan dan efektivitas PJJ dalam menciptakan proses pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Pada tataran yang lebih praktis, tulisan ini menyoroti peran kreativitas, aktivitas, komunikasi, dan kolaborasi berbagai pihak dalam menghadirkan praktik-praktik inovatif bagi pendidikan di era pandemi.
Tataran strategis dan praktis Secara umum, inovasi dapat dipahami sebagai keberhasilan dalam memperkenalkan suatu hal atau sebuah metode baru. Di bidang pendidikan, inovasi ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran serta meningkatkan kualitas pembelajaran melalui berbagai pembaharuan dalam teori pedagogi, pendekatan metodologis, teknik mengajar, alat pembelajaran, proses pembelajaran maupun struktur institusional.
Inovasi dapat dilakukan pada tataran strategis yang dibuat oleh pemerintah, misalnya melalui kebijakan dan program di tingkat makro yang diaplikasikan dalam proses pembelajaran sehari-hari. Dalam konteks Indonesia yang beragam secara geografis, ekonomi, dan budaya serta di tengah kondisi pandemi yang memerlukan aksi cepat. Guru dan kepala sekolah serta orangtua atau pengasuh merupakan pihak paling dekat dengan anak sebagai peserta ajar dan berperan penting dalam mendukung terjadinya berbagai praktik inovatif dalam PJJ. Di sisi lain, inovasi top down melalui kebijakan publik dan replikasi program dibutuhkan untuk mendukung keberlanjutan dan skalabilitas dampak dari berbagai praktik inovasi yang muncul di akar rumput.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait