MINAHASA SELATAN, iNewsManado.id - Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Andry Prasmuko mengajak para tokoh agama di Minahasa Selatan (Minsel), untuk turut membantu dalam hal pengendalian inflasi.
Dalam kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten/Kota se-Minahasa Raya, Tomohon dan Bitung serta Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2024 itu, BI memilih para pemuka agama, karena dinilai memiliki kedekatan langsung dengan masyarakat.
Kepala KPw BI Sulut, Andry Prasmuko dalam sambutannya mengatakan kehadiran BI pada pertemuan ini adalah untuk meminta bantuan pemuka agama di Minsel agar bisa menenangkan masyarakat berkaitan dengan animo belanja serta bagaimana mereka berdagang.
"Kami berharap keseharian pemuka agama dalam setiap kesempatan bisa mengingatkan kembali kepada masyarakat agar berbelanjalah dengan bijak," kata Andry Prasmuko, Selasa (27/2/2024).
Menurut Andry, kalau masyarakat berbelanja sesuai kebutuhannya dan tidak berlebihan, maka tidak akan kekurangan barang di pasar.
"Jumlah beras di pasar tidak terlalu banyak, mungkin setelah ada kegiatan besar kemarin, mengharuskan penyelenggara untuk melakukan makan bersama, dugaannya seperti itu," ujar Andry
Secara keseluruhan diungkapkan, di Indonesia terjadi kenaikan tapi di beberapa daerah sudah turun, sementara di Sulut masih tinggi.
Editor : Subhan Sabu