MANADO, iNewsManado.id - Sebuah video terkait penolakan pembangunan mushola di Sangihe viral di media sosial X atau dahulu bernama Twitter. Video tersebut dibagikan oleh akun X @shamsiAli2 pada Kamis, (21/3/2024).
"Seorang Mualaf di Sangihe Sulawesi Utara bangun mushola samping rumahnya sbg satu2nya musholla utk umat Islam di kampung itu. Didemo oleh warga sekitar umat Kristiani. Tapi beliau tetap tegar menghadapi segala macam tantangan hingga dipanggil ke Polsek yg paling toleran mana?," tulisnya dikutip Sabtu (23/3/2024).
Dalam video tersebut terlihat bebrapa warga sedang melakukan aksi unjuk rasa penolakan pembangunan Mushola Al-Hidayah di Desa Belengang di Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut).
Terlihat sekelompok orang membawa spanduk bertuliskan penolakan terhadap berdirinya Mushola di tempat itu. Dalam orasinya terdengar kalau warga menolak karena pembangunan Mushollha tidak memiliki ijin.
"Tidak menghargai pemerintah kampung, tidak ada ijin dari kampung, tidak menghormati pemerintah kampung Belengang, tidak menghormati tetangga-tetangga, oleh karena itu kami menolak dengan tegas pembangunan Mushola yang ada ini," ujar narasi dalam video tersebut.
Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Dhana Ananda Syahputra ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa video tersebut merupakan kejadian lama yang terjadi pada tahun 2020 lalu.Awalnya, di tahun 2020 atas nama warga Fretsman Sikome melakukan peletakan batu pertama Musholla di samping rumahnya.
"Namun awalnya mendapat penolakan sehingga tertunda, karena pada saat itu juga mendekati masa pilkada, pilgub, oleh karena itu tertunda," tutur AKBP Dhana Ananda Syahputra, Sabtu (23/3/2024).
Editor : Subhan Sabu