Ini berbeda dengan angina tidak stabil, di mana rasa sakitnya bisa terjadi terus-menerus dan lebih parah. Bahkan dapat menyebabkan serangan jantung.
"Sensasi nyeri yang terjadi selama episode angina stabil sering digambarkan sebagai tekanan atau rasa penuh di tengah dada. Seperti beban berat yang bertumpu di dada yang dapat menyebar dari dada ke leher, lengan, dan bahu," demikian keterangan di Healthline, dikutip Senin (5/9/2022).
Meskipun relatif umum dialami, namun menurut Mayoclinic, nyeri di dada pada angin duduk bisa menyebabkan rasa ketidaknyamanan bagi seseorang sehingga menjadi salah satu ciri (gejala) yang perlu diwaspadai.
"Jika Anda memiliki nyeri dada yang tidak dapat dijelaskan, segera cari bantuan medis," tulis keterangan di website Mayoclinic.
Editor : Fabyan Ilat