JAKARTA, iNewsManado.com - Tertawa ternyata bisa bantu turunkan kolesterol jahat. Hal itu sesuai penelitian dalam makalah penelitian Jepang pada 2016 menunjukkan sesuatu yang menarik tentang orang-orang yang tidak tertawa.
Setelah mempelajari kesehatan lebih dari 20.000 orang, penulis makalah mencatat bahwa orang yang tidak pernah tertawa secara signifikan lebih mungkin untuk terkena penyakit jantung.
Bahkan ketika memperhitungkan depresi, BMI, hipertensi, dan faktor risiko lainnya, lebih dari 20 persen untuk memiliki penyakit jantung.
Dilansir dari Express, Sabtu (20/8/2022) studi ini tidak berusaha menjelaskan mengapa tertawa dikaitkan dengan rendahnya prevalensi penyakit jantung.
Tetapi tertawa diketahui memiliki beberapa manfaat kesehatan yang luar biasa, yang dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Pertama, tertawa memiliki efek yang mirip dengan latihan kardio, jelas The Heart Foundation bekerja sama dengan Cedars Sinai.
"Itu membuat jantung Anda terpompa dan membakar jumlah kalori yang sama seperti berjalan. Belum lagi, menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik," jelas The Heart Foundation.
Satu studi dengan penderita diabetes yang memiliki kolesterol tinggi melihat efek positif ini saat mereka menguji peserta yang tertawa selama 30 menit per hari selama setahun.
Pada akhir tahun, para peserta mengalami peningkatan kadar kolesterol baik sebesar 26 persen. Tertawa juga mengurangi tingkat stres, membuka pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Studi University of Maryland Medical Center menemukan bahwa pembuluh darah melepaskan nitrat dioksida saat tertawa yang bertanggung jawab atas efek pelebaran ini.
Oksida nitrat juga terhubung untuk menurunkan peradangan dan mengurangi pembentukan plak di arteri. Ini merupakan kondisi di mana penumpukan kolesterol dan bahan lain di arteri yang dapat menyebabkan pembekuan darah.
Sementara itu, sudi University of Texas menemukan bahwa video lucu dikaitkan dengan perubahan langsung dalam fleksibilitas arteri.
Editor : Fabyan Ilat