JAKARTA, iNews.id - Kontroversi Resto Padang pakai daging babi, merebak di sosial media. Resto Padang pakai daging babi pun jadi perhatian pihak kepolisian.
Pemilik Resto Padang pakai daging babi pun dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.
Beberapa personel Polsek Kelapa Gading hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta turut menggeledah Resto Padang pakai daging babi tersebut.
Kendati demikian, usai dibawa ke Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Pemilik Resto Padang pakai daging babi Sergio meminta maaf karena telah membuat gonjang-ganjing di media sosial.
"Saya pribadi mewakili brand sebelumnya yang disebut Babiambo yang pernah beroperasi selama berapa bulan ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya buat temen-temen atau saudara-saudara saya yang mungkin merasa tersinggung," ujar Sergio, di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (10/6/2022).
Sergio menuturkan tidak berniat untuk melecehkan maupun menyakiti hati masyarakat terkait daging babi yang dipadukan dengan masakan Padang.
"Mungkin saya berniat seperti melecehkan tapi sama sekali tidak. Ini pure hanya saya mencoba usaha. Jadi, bukan maksud saya buat menghina siapa pun," jelasnya.
Seperti diketahui, dalam pantauan MNC Portal di lokasi, tepat pada siang menjelang sore rumah kediaman Sergio pemilik nasi Padang olahan babi digeruduk polisi. Ternyata, Sergio menjual olahan tersebut di kediamannya yang berada di kawasan Kelapa Gading.
Adapun, Sergio menjual olahan daging babi tersebut sejak 2020 lalu saat pandemi covid-19 tengah merebak di Indonesia. Usaha online tersebut hanya berjalan selama tiga bulan.
"Saya juga kaget, sebelum Covid-19 belum. Sebenarnya akhir 2019, awal 2020. Jadi memang 3 bulannya sekitaran di situ. Belum lockdown sepertinya," ujar Sergio di kediamannya.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait