10 Gitar Termahal Di Dunia, Urutan ke Lima Keberadaannya Masih Misteri

JIKA anda seorang gitaris atau sekedar hobi mengoleksinya, maka anda harus tahu ada beberapa gitar di dunia yang memiliki harga sangat fantastis. 

Dari jenis kayu terbaik baik, pick-up dan senar yang berkualitas, ditambah rancangan dari sang ahli, maka nilainya pun akan bertambah. 

Namun, anda tidak akan menemukan gitar-gitar ini di toko gitar lokal seperti jenis gitar pada umumnya. Itu pasti, karena ini adalah jenis yang terbaik di dunia. 

Dari gitar yang dimainkan oleh legenda musik blues seperti Jimi Hendrix dan Eric Clapton, hingga gitar yang dirancang khusus untuk sang legenda band rock Jerry Garcia. 

Inilah daftar 10 gitar termahal di dunia yang dikutip dari wealthygorilla.com yang telah dirangkum dari berbagai sumber di web seperti Money Inc, String Joy dan Guitar Player. 

10. Jerry Garcia’s Custom Doug Irwin “Tiger”, harga USD 957,500.

Jerry Garcia adalah gitaris utama dalam grup band Grateful Dead. Dia memainkan gitar Doug Irwin yang dibuat khusus selama satu dekade penuh dari 1979 – 1989. 

Doug Irwin custom adalah gitar terakhir yang pernah dimainkan di depan umum, yang merupakan salah satu alasan mengapa gitar tersebut banyak diminati di pelelangan. 

Custom Doug Irwin "Tiger" Jerry Garcia dijual di pelelangan oleh juru lelang Guernsey pada tahun 2002 seharga USD 957.500 kepada Jim Irsay, pemilik dan CEO Indianapolis Colts. 

9. Eric Clapton’s “Blackie”, harga USD 959,000. 

Cerita berawal saat Eric Clapton yang memutuskan untuk membeli enam gitar, tiga gitar diantaranya diberikan kepada Pete Townsend, George Harrison dan Steve Winwood. 

Clapton mengambil bagian-bagian dari tiga gitar yang tersisa untuk kemudian di gabungkan kembali menjadi sebuah gitar yang dijulukinya "Blackie". 

Itu menjadi gitarnya yang paling terkenal, karena selalu dipakai merekam di studio dan memainkannya di pertunjukan live yang tak terhitung jumlahnya. 

Dalam perjalanan karirnya pada tahun 1985, "Blackie" akhirnya pensiun dari dunia musik Clapton, dan kemudian menjualnya di pelelangan pada tahun 2004. 

Editor : Norman Octavianus