RIO DE JANEIRO, iNews.id – Bencana banjir dan tanah longsor di Brasil membuat lebih dari 100 orang hilang dan dapat dipastikan tewad.
Dilansir Reuters Senin (30/5/2022), bencana tersebut adalah banjir besar keempat dalam lima bulan, menggarisbawahi kurangnya perencanaan kota di lingkungan berpenghasilan rendah di sebagian besar Brasil, di mana kota-kota kumuh sering dibangun di lereng bukit yang rawan runtuh.
BACA JUGA: Rayakan Kemenangan Real Madrid, Puluhan Penggemar Terluka
Kehancuran juga terjadi ketika para ilmuwan mulai mempertanyakan apakah siklus hujan yang tidak normal di negara terbesar di Amerika Latin itu bisa jadi akibat dari perubahan iklim.
Hingga Minggu (29/5/2022) sore, 56 orang tewas di negara bagian Pernambuco di timur laut dan satu orang meninggal di negara bagian tetangga, Alagoas, menurut pesan yang diposting di Twitter oleh layanan Pertahanan Sipil Federal, yang bertanggung jawab atas manajemen darurat.
BACA JUGA: BMKG Peringatkan Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter
Di antara kedua negara bagian itu, lebih dari 6.000 orang telah tiba di titik-titik bantuan yang ditunjuk pemerintah dan lebih dari 7.000 tinggal bersama teman atau kerabat, kata dinas Pertahanan Sipil Federal.
Dalam sebuah posting Twitter, Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan dia akan tiba di Recife, ibu kota Pernambuco, pada Senin pagi.
"Pemerintah kami menyediakan, sejak awal, segala cara, termasuk angkatan bersenjata, untuk membantu mereka yang terkena dampak," tulisnya.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait