JAKARTA, iNews.id – Tanda awas bagi para orangtua yang memiliki anak di bawah usia 10 tahun. Bagaimana tidak, kejadian di Jakarta Barat yang menyebabkan seorang anak perempuan berinsial A (8) di Taman Sari, Jakarta Barat meninggal dunia patut jadi pelajaran.
BACA JUGA: Polri Gagalkan Ekspor 8 Kontainer Minyak Goreng, Begini Kronologi Kasus dan Modus Pelaku
Diduga anak perempuan itu menderita probable hepatitis akut atau misterius hingga meninggal dunia. Selain itu, pola makan sang anak diketahui sering mengonsumsi mi hingga minuman bersoda.
Menurut orang tua A berinisial TN (27), sang anak mulai menunjukkan gejala infeksi seperti mata menguning dan air kencing berwarna cokelat seperti teh pada 12 April 2022. TN mengaku tak mengenali gejala dari penyakit hepatitis akut.
BACA JUGA: Viral! Zinidin Zidan Diduga Permainkan Adzan
"Kita tahunya dia kuning dan ngeluh perut sakit. (Mulai kuning) sekitar tanggal 12 April, kan dia meninggal tanggal 19 April 2022," ucap dia saat dikonfirmasi, Kamis (12/5/2022).
TN beranggapan, gejala kuning tersebut dapat diatasi dengan berjemur. Namun, setelah melihat perkembangannya, kondisi sang anak malah makin parah.
"Kita orang tua orang awam, sakitnya itu kata bayi saja gitu, kalau kuning mungkin jemur saja nanti juga hilang. Tapi, kuningnya makin ke sini nggak hilang," tuturnya. Lebih lanjut, ia pun membawa sang anak ke sebuah klinik, Puskesmas, hingga akhirnya mendapat rujukan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Sang anak diarahkan ke UGD, lalu kemudian ke ICU hingga akhirnya meninggal dunia.
"Sore masuk UGD malemnya (ruang perawatan) ICU kemudian ngga ada (meninggal dunia)," ujar dia.
Sementara itu, TN mengakui sang anak memiliki pola hidup yang kurang sehat. Sang anak kerap mengonsumsi mi instan dan minum minuman bersoda. Bahkan, A membandel bila disuruh mengonsumsi nasi.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait