Pernyataan senada disampaikan Tenaga Ahli Menteri Perhubungan, Andre Mulyana, yang ikut mengawal langsung kedatangan kapal hingga proses dispensing minyak goreng ke tangki distribusi dari lokasi gudang PT BGR Logistik Indonesia. Sesuai estimasi, kapal tiba pada 10 Mei 2022.
Kedatangan kapal pun disambut oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tenau Kupang, BUMN Holding Pangan, BRI, Pos Indonesia, PTPN Group dan pemerintah daerah setempat.
Sementara itu, Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan, mengatakan sebanyak 300 ton minyak goreng curah dan 800 ton gula mulai didistribusikan ke pasar-pasar tradisional dan UMKM di Kupang.
Prosesnya pun melibatkan asosiasi pedagang pasar dan koperasi melalui anak usaha Holding PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan Rajawali Nusindo.
“Kedepan ID Food sedang mempersiapkan platform digital agar setiap pendistribusian pangan dapat termonitor hingga ke konsumen," ungkap Frans.
Untuk menciptakan ekosistem pangan di wilayah lokal, lanjut Frans, pihaknya menggandeng nasabah UKM binaan Bank BRI untuk pendistribusian minyak goreng ke pasar-pasar tradisional dan UMKM di daerah. Bahkan, BRI dapat mendukung UKM maupun Pedagang jika ada yang membutuhkan pembiayaan.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait