JAKARTA, iNews.id - Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Robi Sugara menilai, Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan berperan penting dalam pertarungan pemilihan presiden 2024 mendatang.
"Keduanya adalah king maker," ungkap Dosen FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Keduanya memiliki kemampuan secara politik untuk menentukan sosok penentu siapa pasangan calon presiden dan wakil presiden pada 2014.
"Jokowi sebagai Presiden dua periode yang diusung PDI-P, memiliki pendukung militan dan sudah tentu pendapat Presiden akan sangat dipertimbangkan dalam penentuan pasangan calon yang diusung partai banteng pada pilpres 2024," kata Robi, Selasa (10/5/2022).
"Sementara Megawati sebagai Ketua Umum PDI-P, selain memiliki suara terbanyak dalam pemilu kemarin, partai ini memiliki pengikut yang ideologis dan satu komando," kata dia.
Robi menilai, pilihan rasional secara politik dari dua king maker ini adalah memadukan antara Prabowo Subianto-Puan Maharani dalam pilpres 2014.
"Dua pasangan ini sangat berpeluang," ungkap Robi.
Bagi Jokowi, Prabowo dan Puan adalah orang dekat yang pernah menjadi anak buahnya. Sebelum menjabat sebagai Ketua DPR, Puan pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada kepemimpinan pertama Presiden Jokowi, tahun 2014-2019.
"Boleh dikatakan Presiden Jokowi puas dengan kinerja Puan, karena ia terus dipakai sampai akhir masa jabatan periode pertama. Puan tak dipilih lagi sebagai menteri semata karena terpilih sebagai Ketua DPR," kata Robi.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait