Pilu! Seorang Perempuan berdarah Malaysia Akan Menikah Namun Ayahnya Menunggu Eksekusi Mati di Irak

Tim iNewsManado
Leila Fitton (paling kiri) dan ayahnya. (F: IStimewa)

Kementerian Luar Negeri mengatakan menentang hukuman mati tetapi tidak dapat mencampuri sistem hukum negara lain.

Seorang juru bicara Kantor Asing, Persemakmuran dan Pembangunan mengatakan: “Kami memberikan dukungan konsuler kepada seorang warga negara Inggris di Irak dan berhubungan dengan pihak berwenang setempat. Kebijakan pemerintah Inggris tentang hukuman mati jelas: kami menentangnya dalam segala situasi, sebagai masalah prinsip.”

 



Editor : Fabyan Ilat

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network