Dia menjelaskan bahwa roti pipih diletakkan di atas kertas kemasan transparan dan dililitkan dengan koran. “Kulit entah bagaimana bersentuhan dengan porotta di bawahnya. Potongan kulitnya sepanjang setengah jari,” katanya kepada harian India.
Badan kota, mengatakan bahwa restoran itu menjalankan bisnis dengan lisensi yang diperlukan dan sebaliknya "tidak ada yang salah" dengan makanan yang ditebar. Izinnya kini telah dicabut menyusul insiden tersebut.
Editor : Fabyan Ilat