Kisah Tyson Fury, Raja Tinju yang Religius

Tim iNewsManado
Tyson Fury. (Foto: The Sun)

TYSON Fury merupakan raja tinju Kelas Berat yang telah memutuskan pensiun dengan rekor tak terkalahkan. Perawakannya yang garang ternyata menyimpan sesuatu yang menakjubkan.

BACA JUGA: Lama Dipindahkan ke Inggris, Pengungsi Timur Tengah Hidup Mengerikan

Dikutip berbagai sumber, Tyson Fury sebelum bertanding selalu mendoakan lawannya selamat.

Bukan itu saja disetiap kemenangan, Tyson Fury selalu berterimakasih kepada Tuhan.

Paling diingat ketika Tyson Fury melawan Deontay Wilder. Wilder disebut menghina Tuhannya Fury yang menyebut lebih memilih roh nenek moyangnya.

BACA JUGAKenalan di Facebook, ABG 13 Tahun di Palembang Nyaris Diperkosa

Dalam sebuah wawancara, Fury berkali-kali menyebut tidak memercayai arwah penyelamat. Di pertemuan pertama, Fury draw dengan Wilder. Di pertemuan kedua, lagi-lagi Wilder menghina Tuhannya Fury dengan menyebut, Tuhannya Fury tidak mampu menyelematkan Fury dipertemuan kedua. Hasilnya? Fury menang TKO terhadap Wilder.

Sekadar diketahui, Tyson Fury memenuhi janji untuk pensiun dari ring tinju setelah menang TKO atas Dillian Whyte pada ronde keenam di Stadion Wembley, Minggu (24/4/2022) dini hari WIB.

Sebuah uppercut kanan Tyson Fury menghajar dagu Dillian Whyte yang ditambah sedikit dorongan membuat penantangnya terjengkang ke kanvas. Kemenangan TKO itu membuat Tyson Fury memperpanjang rekor tidak terkalahkan menjadi 32-0-1.

Setelah 33 kali naik ring, Tyson Fury menggantung sarung tinju di usia ke-33 tahun. Gypsy King mengakhiri karier ikoniknya yang tak terkalahkan atau bentrokan dengan pemenang Anthony Jsohua vs Oleksandr Usyk.

Tyson Fury bersikeras bahwa - seperti Carl Froch - dia berlayar menuju matahari terbenam pada satu pertarungan terakhir yang luar biasa. "Saya berjanji kepada istri saya Paris dan saya bersungguh-sungguh. Saya memiliki trilogi dengan Deontay Wilder dan dia ingin saya pensiun saat itu,''kata Tyson Fury.

''Tetapi kemudian saya ditawari ini dan saya berhutang kepada para penggemar dan semua orang di rumah di Inggris. Saya harus menepati janji, jadi ini mungkin pertarungan terakhir. Terima kasih Inggris.'' Tyson Fury menyampaikan apresiasi kepada penggemar tinju di Inggris yang mendukung kariernya selama ini.

''Dari lubuk hati saya, terima kasih banyak telah menghabiskan uang Anda untuk datang atau begadang dan menonton di TV,''ujarnya. Tyson Fury yang berusia 33 tahun mengawali debut tinju profesional dengan mengalahkan Bela Gyongyosi dengan kemenangan TKO.

Tyson meraih gelar pertamanya sebagai raja BBBofC dengan mengalahkan John McDermott.

Pada 28 November 2015, Tyson Fury menjadi juara dunia Kelas Berat WBA Super, IBF, WBO, dan IBF setelah menaklukkan Wladimir Klitschko dengan angka mutlak.

Fury melengkapi sabuk juaranya dengan menjadi juara WBC menaklukkan Deontay Wilder dengan TKO ronde 7 dalam duel ulang pada 22 Februari 2020.

Dalam pertemuan pertama 1 Desember 2018, kedua petarung hanya imbang kontroversial. Gypsy King mempertahankan gelarnya dengan memukul KO Wilder di ronde 11 pada 9 Oktober 2021 di T-Mobile Arena, Las Vegas.

Editor : Fabyan Ilat

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network