Ini terjadi di tengah laporan intelijen Ukraina bahwa Kremlin berencana menjadi tuan rumah parade di Mariupol pada 9 Mei, hari ketika Rusia merayakan Hari Kemenangan untuk memperingati kekalahan Nazi pada 1945.
Persiapan sedang dilakukan untuk membersihkan jalan-jalan Mariupol dari "puing-puing, persenjataan yang tidak meledak dan ... mayat mereka yang terbunuh", menurut The Kyiv Independent.
PBB mengatakan bahwa setidaknya 6.469 warga sipil telah tewas sejak perang Vladimir Putin dimulai pada 24 Februari. Namun, diakui bahwa jumlah sebenarnya kemungkinan akan jauh lebih tinggi.
Editor : Fabyan Ilat