SETIAP Orang pasti pernah mengalami bintitan di dalam kelopak mata. Tentunya hal itu membuat ketidaknyaman dalam beraktivitas dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Derita Warga India Alami Perubahan Iklim, Rasakan Suhu Terpanas Lebih dari 100 Tahun
Bintitan biasanya dikait-kaitkan dengan mitos kebiasaan mengintip lawan jenis. Padahal, terjadinya bintitan disebabkan karena adanya infeksi pada kelopak mata.
Dunia medis mengenal bintitan dengan nama hordeloum. Menurut laman medicalnewstoday.com, bintitan adalah sebuah infeksi yang terjadi pada kelopak mata yang serupa seperti jerawat. Biasanya bintitan terjadi di bagian luar kelopak mata, namun pada beberapa kasus dapat terjadi di dalam kelopak mata.
Lantas, bagaimana dengan penyebab dan pengobatan bintitan di dalam kelopak mata? Simak informasinya berikut ini.
BACA JUGA: Ribuan Penduduk Desa di New Mexico Dievakuasi Akibat Kebakaran Hutan
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa 90 - 95% kasus bintitan terjadi karena adanya infeksi bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis. Bakteri ini dapat ditularkan melalui kontak langsung dari tangan yang menyentuh mata.
Tak hanya itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko terkena bintitan di dalam kelopak mata, yaitu:
- Sedang mengalami fluktuasi hormonal
- Sedang stress
- Tidak menghapus riasan wajah secara teratur
- Penggunaan riasan yang terkontaminasi bakteri
- Tidak mencuci tangan sebelum melepas atau memasang lensa kontak
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait
