JAKARTA, iNews.id – Angelina Sondakh tak bisa menyembunyikan kebahagiaan ketika ke luar penjara. Disamping itu, momentum ditahun ini adalah pertama kalinya Angelina Sondakh merayakan momen Ramadan hingga Idulfitri bersama keluarga di rumah.
BACA JUGA: Kisah Boris Becker, Dipuja Pahlawan hingga Disebut Badut
Sebelumnya selama 9 kali Ramadan, Angelina hanya bisa merayakannya di dalam penjara saja. Seperti diketahui, Angelina Sondakh bebas dari Lapas Pondok Bambu Jakarta Timur pada awal Maret 2022 lalu.
Kini, istri mendiang Adjie Massaid itu sudah kembali merasakan Ramadhan dan Lebaran pertamanya bersama anak dan keluarganya.
Dilansir iNews.id, Senin (2/5/2022), Angelina Sondakh tampak bahagia dan bisa bernapas lega karena dapat berkumpul lagi bersama orang-orang tercinta.
BACA JUGA: Petugas Pengamanan Siaga 1 Jelang Salat Id di Papua
"Alhamdulillah, enggak bisa ngomong apa-apa lagi, speechless. Ternyata beda banget antara puasa di dalam dan di luar," kata Angelina Sondakh kala ditemui di kawasan kawasan Tebet, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Lantas apakah perbedaan puasa di dalam dan di luar penjara? Setelah menjalani hukuman atas kasus korupsi yang menjeratnya, perempuan berusia 44 tahun itu merasakan betul bagaimana perbedaan puasa di dalam dan di luar penjara.
Mantan Puteri Indonesia itu tampak sangat bahagia karena kini bisa masak sahur sendiri. Sebab selama di dalam jeruji besi, dia harus makan makanan penjara alias cadong selama 10 tahun, tak terkecuali saat sahur dan buka puasa.
"Kan saya menjalani puasa yang benar-benar puasa ya di dalam penjara, jadi ketika keluar itu, ya Allah enak banget. Bisa bikin masakan sahur, terus sibuk jam setengah empat gitu sudah mulai ramai, mulai repot,” katanya.
Dia pun bercerita kalau di dalam (penjara) penjara hanya tinggal nunggu cadongan sejak pukul 2 malam. “Jadi pas ketemu sahur itu sudah dingin. Kalau sekarang alhamdulillah dapat makanan panas" kata Angelina Sondakh.
Angelina Sondakh juga mengaku sangat bahagia karena bisa istirahat dengan cukup setelah sahur dan sholat subuh. Sebab saat masih di lapas, dia harus disiplin menjalankan kegiatan penjara.
"Udah pengen nangis deh rasanya kalau ngebandingin antara yang di dalam sama yang di luar. Yang terpenting adalah selalu bisa bersama Keanu," jelasnya.
Mantan politisi Partai Demokrat dan mantan terpidana kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games itu menceritakan satu yang menbuatnya sedih saat menjalani Ramadan di penjara.
Dia menyesal melewatkan waktu untuk sang anaknya yang ditinggalkan sejak balita, Keanu Jabaar Massaid. "Karena saya jadi berpikir selama 9 kali (Ramadan) kemarin tuh Keanu sahurnya sama siapa ya, timbul lagi rasa sedih," ujar Angelina.
Angelina sadar betul bahwa putra laki-lakinya itu sangat kurang kasih sayang dan bimbingan orangtua. Terlebih dalam hal bimbingan agama dan keimanan. Oleh sebab itu, dia bertekad akan jauh lebih intens dalam mendidik dan menyayangi sepenuhnya sang anak.
"Kadang-kadang kalau melihat perkembangan imannya Keanu kan ada rasa bersalah sebagai seorang ibu, dan mudah-mudahan saya bisa mengajarkan Keanu dengan baik," kata Angelina terharu.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait