AS diketahui memberikan peralatan militer total USD18,6 miliar (Rp269 triliun) kepada Pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional Afghanistan (ANDSF) dari 2005 hingga Agustus 2021.
Dari total itu, peralatan senilai USD7,12 miliar (Rp103 triliun) etap berada di Afghanistan setelah penarikan AS selesai pada 30 Agustus 2021. Itu termasuk pesawat, amunisi udara-ke-darat, kendaraan militer, senjata, peralatan komunikasi, dan bahan lainnya.
Nilai besar dari perangkat keras yang tertinggal akan memfokuskan kembali perhatian pada penarikan Afghanistan yang kacau dan tergesa-gesa yang telah banyak dikritik oleh anggota parlemen dari kedua belah pihak.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait