JAKARTA, iNews.id – Sulawesi Utara masuk salah satu provinsi yang akan menerima bantuan vaksin kanker serviks oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Diketahui, tahun ini Kemenkes secara resmi menambahkan tiga vaksin baru sebagai imunisasi rutin. Langkah ini diambil karena bisa menjadi cara paling tepat dan murah untuk mencegah kematian ibu dan anak.
BACA JUGA: Viral! Aksi Rara Pawang Hujan Dinanti di MotoGP Portugal 2022
“Vaksinasi merupakan salah satu intervensi kesehatan yang lebih murah dan lebih efektif daripada intervensi ketika seseorang sudah masuk perawatan di rumah sakit,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam laman Sehat Negeriku, Minggu (24/4/2022)
Imunisasi rutin merupakan program pemerintah untuk masyarakat, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkan vaksin tersebut. Adapun penambahan 3 imunisasi adalah; vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV), vaksin Rotavirus, dan vaksin Human Papilloma Virus (HPV).termasuk vaksin Human Papilloma Virus (HPV).
BACA JUGA: Tegas! Penyerangan Israel ke Masjid Al-Aqsa Dituntut PBB
Bukan tanpa alasan, ketiga vaksin tersebut memiliki manfaatnya masing-masing. Seperti, PCV mencegah penyakit radang paru, radang selaput otak, radang telinga yang disebabkan oleh bakteri Pneumokokus.
Lalu, vaksin Rotavirus untuk mencegah diare berat dan komplikasinya yang disebabkan oleh virus Rota. Sementara vaksin HPV untuk mencegah kanker leher rahim (kanker serviks) pada wanita.
Semua program imunisasi menjadi bagian dari program imunisasi rutin wajib akan dibebaskan dari tanggungan biaya, dalam kondisi dan persyaratan tertentu. Misalnya untuk vaksin HPV diwajibkan kepada anak perempuan kelas 5 dan 6 SD.
Hal ini dilaksanakan dalam program kegiatan Bulan Imunisasi Anak sekolah (BIAS) yang dilaksanakan pada bulan Agustus setiap tahunnya. Sedangkan, vaksin PCV mulai tahun ini diberikan secara nasional.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait