JAKARTA, iNews.id – Yamaha menyatakan siap menguji motor listrik Yamaha E01 di Indonesia.
Ini jadi kabar baik, sebab pengguna Yamaha di Indonesia sangat banyak. Sementara itu, ujicoba sepeda motor listrik tersebutAkan digelar di Malaysia bersama beberapa negara Asia lainnya termasuk Thailand dan Taiwan.
BACA JUGA: Beda 15 Tahun, Wulan Guritno Nyaman Pacaran dengan Sabda Ahessa
Hal tersebut disampaikan dalam sesi product briefing oleh Proof of Concept (PoC) Planner YMC Yasushi Nomura, menjelaskan bahwa opsi pertama adalah fast charger, di mana pengguna hanya memerlukan waktu satu jam untuk mengisi baterai dari 0 hingga 90 persen. Metode fast charger akan tersedia di diler Yamaha dan beberapa perusahaan yang menjadi mitra mereka.
Kedua, kata Nomura, konsumen bisa menggunakan metode normal charger yang membutuhkan waktu lima jam untuk pengisian dari 0 hingga 100 persen. Perangkat pengisian baterai normal itu sangat mungkin dipasang di rumah.
BACA JUGA: Kejagung Isyaratkan Hukuman Mati Bagi Tersangka Kasus Minyak Goreng
Adapun yang ketiga adalah portable charger dengan waktu pengisian yang lebih lama, yakni 14 jam dari 0 hingga 100 persen kapasitas baterai.
Perangkat itu akan bisa dibawa pengguna untuk melakukan pengisian baterai di tempat-tempat tertentu. Tes akan fokus pada jarak yang ditempuh, metode pengisian dan waktu yang dibutuhkan selama pengisian yang memang merupakan tantangan besar untuk mobilitas listrik.
"Karena baterai yang ringan ini, konsumen dapat melakukan metode swap baterai untuk mengisi daya motor listriknya," kata Nomura dalam Global Press Conference Yamaha Motor Company Kamis, (21/4/ 2022). Menariknya, Yamaha E01 hadir dengan dimensi yang hampir sama dengan model Yamaha Nmax yang ada namun akan ditenagai oleh baterai lithium-ion 4.9kWh yang mampu menghasilkan tenaga 8.1kW (10.8hp) pada 5.000rpm dan 30.2Nm pada 1.950rpm.
Sebagai skutik perkotaan, Yamaha E01 menawarkan jarak tempuh hingga 100km dan mampu mencapai kecepatan 100km/jam.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait