Seperti diketahui, kenaikan suku bunga masih menjadi isu utama yang mengerek dolar, selain kenaikan harga bahan baku akibat konflik Rusia dan Ukraina.
Presiden Fed wilayah Chicago, Charles Evans, mengatakan pada hari Selasa (19/4) bahwa dia merasa nyaman dengan putaran kenaikan suku bunga tahun ini yang mencakup dua kenaikan 50 basis poin dan mencapai netral pada akhir tahun.
Evans bergabung dengan sejumlah anggota Fed lain yang hawkish, mendorong front-loading kenaikan suku bunga untuk menahan lonjakan inflasi.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait