MILAN, iNews.id – Leg kedua semifinal Coppa Italia 2021/2022 yang memertemukan AC Milan dan Inter Milan, berakhir di luar ekspektasi. Bagaimana tidak, AC Milan dibungkam Inter dengan skor telak 3:0 di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB. Gol kemenangan tim berjuluk Nerazzurri itu dicetak oleh Lautaro Martinez (4’ dan 40’) dan Robin Gosens (82’).
BACA JUGA: Antonio Rudiger Dirayu Manchester United, Thomas Tuchel Bilang Begini
Terkait kemenangan Inter Milan secara mengejutkan, Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menyalahkan wasit atas kemenangan Inter Milan. Pioli mengkritik keras keputusan wasit karena menganulir gol pemainnya, Ismael Bennacer.
Sementara, bukan Derby Milan namanya jika tidak menyajikan drama. Pasalnya, pada pertandingan tersebut, sempat terjadi drama sehingga membuat pelatih AC Milan kesal.
Drama itu terjadi pada menit ke-66 ketika Bennacer berhasil menjebol gawang Inter Milan. Namun, gol tersebut dianulir wasit setelah meninjau lewat VAR. Sang pengadil lapangan menganggap Pierre Kalulu sudah dalam posisi offside yang mempengaruhi permainan.
Usai laga, Pioli pun tampak kesal dengan keputusan sang wasit. Pelatih berusia 56 tahun itu menilai gol Bennacer adalah gol yang sah.
Pioli yakin bahwa itu adalah murni gol karena kiper Inter Milan, Samir Handanovic, tidak bereaksi apa-apa. Hal ini dinilai Pioli bahwa sang kiper rival sejatinya mengakui gol tersebut.
Akan tetapi, para pemain Nerazzurri justru melakukan protes balik. Mereka melakukan protes lantaran pada proses gol tersebut juga diyakini bahwa Fikayo Tomori telah melakukan handball.
BACA JUGA: Real Madrid Isyaratkan Cuci Gudang, Siapa Dijual?
“Lihat reaksi Handanovic. Dia bahkan tidak mengeluh,” kata Pioli, dilansir dari Football Italia, Rabu (20/4/2022).
“Katakan kepada saya seorang penjaga gawang yang tidak bereaksi setelah kebobolan jika seorang pemain Milan telah merusak pandangannya,” lanjutnya.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait