JAKARTA, iNews.id – Penikmat durian seringkali dihinggapi dengan pemahaman terkait dampak darah tinggi setelah mengonsumsi durian.
Hal ini bukan dianggap sepele, tapi pemahaman durian sebabkan darah tinggi telah turun temurun dipahami setiap orang di Indonesia.
Sementara itu,bBerdasarkan jurnal internasional properti makanan, peningkatan signifikan dalam denyut jantung diamati pada kelompok yang diberi 500 g durian pada 0,5-2 jam.
BACA JUGA: Buka Lowongan Kerja, BUMN Siapkan Gaji Rp8 Juta-Rp74 Juta
Asupan durian dalam jumlah sedang tidak mempengaruhi tekanan darah dan detak jantung pada individu yang sehat. Dalam penelitian tersebut, studi ini menunjukkan bahwa konsumsi durian tunggal pada 250 dan 500 g tidak mengubah tekanan darah sistolik dan diastolik. Namun, peningkatan yang signifikan dalam HR diamati pada konsumsi 500 g durian.
"Perubahan status fisiologis individu dengan bertambahnya usia dapat mengganggu tingkat toleransi asupan durian. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk orang tua yang sehat dan subjek pra-hipertensi untuk mengabaikan klaim anekdot," tulis keterangan studi itu, dilansir Tandfolinen.
Namun ahli gizi, Dr. Teresita Ungson membantah bahwa makan banyak durian menyebabkan tekanan darah tinggi. Namun, dia memperingatkan bahwa buah itu tinggi gula, lemak, dan kalori. Ungson mengatakan durian kaya akan vitamin. Ia mengatakan 100 gram daging durian, seperti makan sepotong pisang karena mengandung 430 mikrogram potasium.
"Semoga Karbohidrat, Protein dan Lemak. Kumbaga sa isang prutas, nandiyan na lahat. Sangat kaya vitamin C, dan kita semua tahu itu penting untuk daya tahan tubuh kita," ujarnya Ungson dilansir ABC News.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait