Tegas! Twitter Batasi Akun Putin dan Pemerintah Rusia

Yudi Setyowibowo
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Istimewa)

Ini berarti algoritme kuat Twitter tidak akan mempromosikan akun ini. Pada 10 Maret 2022, akun resmi Kedutaan Besar Rusia di Inggris mengklaim pengeboman sebuah rumah sakit bersalin di kota Mariupol, Ukraina, telah dipalsukan. Setelaj diselidiki Twitter, ternyata klaim itu salah dan tweet dihapus.

Sejauh ini, Twitter tidak dilarang di Rusia namun situs tersebut berjalan sangat lambat ketika dioperasikan. Namun Twitter menyatakan kalau kebijakan terhadap Rusia ini bukan aksi balas dendam karena koneksi mereka diperlambat.

"Untuk lebih jelasnya, ini bukan kebijakan 'tit-for-tat', di mana jika Anda memblokir Twitter maka Anda akan mendapatkan de-amplified oleh Twitter. Penegakan ini akan tetap terjadi apakah Twitter diblokir atau tidak," kata Yoel Roth, Kepala Integritas Situs di Twitter.

 

Editor : Fabyan Ilat

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network