"Ada kotak-kotak, plot tanah yang bisa dibeli siapapun yang ada di dunia, tak hanya dari Indonesia. Jadi, orang-orang dari Jepang, India, hingga Korea Selatan, bisa berinvestasi di tanah virtual yang ada di RansVerse,” ungkapnya.
Namun Wafa menegaskan, metaverse tak bisa dikembangkan secara instan. Saat ini, proses pembuatan RansVerse sudah berjalan sekitar 7 bulan dan pengembangan akan selalu dilakukan ke depannya.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait