LDL Naik? Ini 3 Gejala Kolesterol Tinggi di Mata

Diana Rafikasari
Tanda kolesterol tinggi di mata. (Foto: Time of India)

JAKARTA, iNews.id – Kolesterol tinggi terus jadi pembahasan serius dimasa kini. Kolesterol tinggi seringkali tidak disadari karena tidak adanya gejala.

Namun, tiga warna di mata bisa menjadi indikasi bahwa kadar kolesterol jahat (LDL) naik untuk sementara waktu.

Salah satu tanda pertama bahwa kolesterol tinggi merusak mata adalah penglihatan kabur.

Tetapi timbunan lemak juga dapat terlihat di sekitar kornea, menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai arcus senilis.

Dilansir dari Express, Senin (28/3/2022) kondisi ini juga bisa menyebabkan timbunan putih, abu-abu dan kuning terbentuk di tepi luar kornea, lapisan luar bening di bagian depan mata.

“Tingginya kolesterol jahat dalam darah Anda dapat menyebabkan masalah. Sulit untuk mendiagnosis masalah mendasar, tetapi beberapa tanda peringatannya adalah endapan putih, abu-abu dan kuning yang terbentuk di sekitar kornea, penglihatan kabur, dan benjolan kuning di sekitar mata," kata Badan Kesehatan Optik Perawatan.

Ini terdiri dari lemak dan kolesterol, yang mana lebih mungkin berkembang pada usia tua.

Ahli mata Dokter Bishop menjelaskan bahwa timbunan hanya muncul setelah molekul lemak mulai menumpuk di dalam mata.

"Diet dan olahraga yang baik mengurangi lemak yang dapat mengancam mata. Lemak akan berkurang di dalam aliran darah, yang mengurangi tekanan dan mengurangi kemungkinan pembekuan," jelas Dokter Bishop. Dokter Bishop menjelaskan bahwa makanan yang sehat akan meningkatkan kesehatan mata.

Sayuran hijau memiliki antioksidan lutein dan zeaxanthin yang bisa meningkatkan kesehatan mata. Vitamin C dan E keduanya membantu mata Anda tetap segar dan sehat.

Statin telah menjadi tulang punggung pengobatan kolesterol. Namun beberapa cara alami dapat memberikan efek yang sama menjanjikannya. Terlebih lagi, obat penurun kolesterol dikaitkan dengan sejumlah efek samping yang tidak diinginkan. Baca Juga: Kolesterol Tinggi, Bolehkah Penderitanya Menerima Vaksin Covid-19? Kombinasi olahraga dan diet sehat dapat secara efektif mengurangi kolesterol dari waktu ke waktu. Cara ini juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan lainnya.

Salah satu ukuran diet penting dalam pengobatan kolesterol adalah memotong lemak jenuh. Sterol tumbuhan, yang ditemukan dalam kacang-kacangan, minyak sayur, sereal dan biji-bijian, dapat menurunkan kolesterol.

Makanan yang mengandung serat larut juga harus ditekankan, karena dapat menempel pada molekul lemak di saluran pencernaan dan menyeretnya keluar dari tubuh. Olahraga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) yang menghilangkan lemak dari arteri dan menurunkan kadar kolesterol LDL.

 

Editor : Fabyan Ilat

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network