JAKARTA, iNews.id – Kabar pergantian menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin terus berhembus. Sejumlah menteri disebut bakal diganti Presiden Jokowi karena dinilai kinerja buruk.
Pengamat Ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira, menilai presiden idealnya juga membuka nama-nama menteri yang gagal meningkatkan konten lokal dalam pengadaan barang jasa.
“Presiden idealnya juga membuka nama-nama menteri yang gagal meningkatkan konten lokal dalam pengadaan barang jasa (siapa yang terlibat dan siapa yang sebenarnya harus diganti),” kata Bhima Yudhistira saat dihubungi MNC PORTAL, Sabtu (26/3/3022).
Bhima menyampaikan, untuk Badan Usaha Milik Negara atau BUMN bisa dikurangi Penyertaan Modal Negara (PMN) jika tidak ada perbaikan signifikan dalam pengadaan barang dan jasa.
“Tentu menteri yang perlu direshuffle terkait ini adalah menteri yang berkaitan misalnya menko perekonomian, menteri perdagangan, menteri perindustrian dan menteri dalam negeri terkait penegakan di pemda,” paparnya.
Terkait nama dan siaapa yang pantas menjadi penggantinya Bhima enggan menyebutkan.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait