Data satelit dari misi Copernicus Sentinel-1 menunjukkan bahwa pergerakan lapisan es dimulai antara 5 dan 7 Maret 2022. Helen Amanda Fricker, seorang profesor glasiologi di Scripps Polar Center, mengatakan sebenarnya ada tiga peristiwa bongkahan es pecah dari tepi gletser di Antartika Timur pada bulan Maret. Selain runtuhnya lapisan es Conger, ada peristiwa pelepasan yang lebih kecil dari gletser Totten dan lapisan es Glenzer.
"Sebagian besar Antartika Timur dibatasi oleh lapisan es yang penyangga, jadi kita perlu mengawasi semua lapisan es di sana," kata Fricker dalam sebuah tweet.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait