JAKARTA, iNews.id – Maag merupakan salah satu penyakit dominan di Indonesia. Generasi muda disebut paling tinggi menderita sakit ini.
Selain itu, bagi penderita maag pada umumnya merasa tidak nyaman ketika malam hari.
Bukan tanpa alasan, mereka kesulitan mencari posisi tidur yang tepat agar nyaman dan mengurangi rasa sakit. Dilansir dari Sleep Foundation, Sabtu (19/3/2022) pada dasarnya maag bisa diatasi.
Salah satunya dengan mengubah gaya hidup. Termasuk mengonsumsi makanan dan tidur dengan posisi yang tepat. Bagi penderita maag menyelesaikan makan setidaknya tiga jam, sebelum berbaring dapat memberi waktu perut untuk mencerna dan mengurangi kemungkinan refluks.
Beberapa studi penelitian telah menemukan bahwa berada di sisi kiri adalah posisi tidur terbaik untuk penderita maag.
Tidur dengan sisi kiri ke bawah mengurangi episode refluks dan paparan kerongkongan terhadap asam lambung.
Sementara tidur dalam posisi lain, termasuk terlentang sangat tidak disarankan bagi penderita maag. Hal tersebut dapat membuat refluks lebih mungkin terjadi. Penting juga untuk menjaga agar kepala Anda tetap tinggi saat tidur.
Menggunakan satu atau dua bantal tambahan dapat membantu mencegah refluks.
"Faktor risiko gerd itu obesitas, merokok, alkohol, kopi, stres dan tidur terlentang. Cegah gejalanya dengan rubah gaya hidup sehat," kata Dokter Spesialis Gastroenterologi, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, MMB baru-baru ini.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait