MINUT, iNEWSMANADO.ID – Sebuah video berdurasi 31 detik yang diduga memperlihatkan seorang pejabat di Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) melecehkan seorang karyawan SPA perempuan berinisial MR (23) tengah menjadi sorotan.
Pejabat yang dimaksud, berinisial JR, diketahui bertugas di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP). Menariknya, setelah video ini beredar luas, JR justru melaporkan MR ke pihak kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Kuasa hukum MR, Yeremia Tangkere, menilai langkah JR sebagai upaya mengalihkan perhatian dari substansi kasus. Ia menegaskan bahwa kliennya justru merupakan korban pelecehan dan percobaan pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh JR.
"Kami memiliki bukti kuat, termasuk video yang menunjukkan tindakan tidak senonoh tersebut. Perkataan JR di akhir video juga menjadi bukti penting, karena mengandung unsur kekerasan seksual," ungkap Tangkere.
Kasus ini semakin menyita perhatian publik. Banyak pihak mendesak agar aparat kepolisian bertindak tegas dan mengusut tuntas kasus ini. Saat ini, Kepolisian Minut tengah menyelidiki laporan dari kedua belah pihak dan meminta masyarakat tetap tenang serta tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.
Yeremia pun menegaskan pentingnya perlindungan bagi korban pelecehan seksual serta transparansi dalam proses hukum. "Kami berharap keadilan dapat ditegakkan dan kebenaran segera terungkap," pungkasnya.(*)
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait
