JAKARTA, iNEWSMANADO.ID – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membuka kesempatan bagi generasi muda Indonesia untuk bergabung dengan institusi kepolisian melalui jalur Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara, dan Tamtama. Rekrutmen ini telah dibuka sejak 5 Februari dan akan berlangsung hingga 6 Maret 2025. Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi Polri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa rekrutmen ini bertujuan memberikan peluang bagi para pemuda untuk berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tanah air. "Polri membuka peluang bagi putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi bagian dari kepolisian melalui tiga jalur ini. Kami mengajak calon peserta untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan mengikuti semua informasi yang disampaikan secara resmi," ujar Trunoyudo, Rabu (12/2/2025).
Tahun ini, Polri menyediakan tiga jalur rekrutmen utama, yaitu:
1. Akademi Kepolisian (Akpol) – Diperuntukkan bagi lulusan SMA/SMK yang ingin menjadi perwira Polri. Pendidikan di Akpol berlangsung selama empat tahun dan para lulusan akan mendapat pangkat Inspektur Polisi Dua (IPDA).
2. Bintara Polri – Jalur ini meliputi Bintara Polisi Tugas Umum (PTU), Bintara Brimob, Bintara Polair, serta Bintara dengan spesialisasi tertentu, seperti Bakomsus untuk tenaga pendidik di wilayah-wilayah tertentu (termasuk Papua), Bakomsus Gizi, Bakomsus Tata Boga, Bakomsus Tenaga Kesehatan, Bakomsus Siber, Akuntansi, dan Hukum.
3. Tamtama Polri – Bagi mereka yang tertarik menjadi Bhayangkara Dua (Bharada) dan akan bertugas sebagai Tamtama Brimob atau Tamtama Polair.
Trunoyudo juga menegaskan bahwa setiap jalur seleksi memiliki persyaratan yang jelas, mulai dari usia, tinggi badan, hingga tes kesehatan dan psikologi. Ia menambahkan bahwa seleksi akan dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel. “Tidak ada biaya yang dipungut dalam setiap tahapan seleksi. Jika ada indikasi kecurangan atau pungutan liar, laporkan segera kepada kami,” tegas Trunoyudo.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait