JAKARTA, iNews.id - Siapa saja pasti menginginkan untuk memiliki tubuh yang langsing. Apalagi kaum wanita, hal ini dapat membuat merasa lebih percaya diri dan lebih bebas memilih gaya saat berbusana.
6 cara cepat membakar lemak perut ini bisa dicoba bagi kalian yang sedang berupaya memiliki tubuh langsing. Selain itu, perlu diketahui jika lemak perut lebih dari sekadar gangguan yang membuat pakaian Anda terasa sempit. Ini sangat berbahaya.
Salah satu jenis lemak perut yang disebut sebagai lemak visceral merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kondisi lainnya.
Banyak organisasi kesehatan menggunakan indeks massa tubuh (BMI) untuk mengklasifikasikan berat badan dan memprediksi risiko penyakit metabolik. Namun, ini menyesatkan, karena orang dengan lemak perut berlebih memiliki risiko yang lebih tinggi meskipun mereka terlihat kurus.
Meskipun menghilangkan lemak dari area ini bisa jadi sulit, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kelebihan lemak perut. Melansir laman Healthline pada Selasa (16/3/2022), berikut adalah 6 cara bakar lemak perut dengan cepat.
1. Konsumsi serat larut
Serat larut menyerap air dan membentuk gel yang membantu memperlambat makanan saat melewati sistem pencernaan Anda. Studi menunjukkan bahwa jenis serat ini meningkatkan penurunan berat badan dengan membantu Anda merasa kenyang, sehingga Anda secara alami makan lebih sedikit. Ini juga dapat mengurangi jumlah kalori yang diserap tubuh Anda dari makanan.
Terlebih lagi, serat larut dapat membantu melawan lemak perut. Sebuah studi observasional di lebih dari 1.100 orang dewasa menemukan bahwa untuk setiap peningkatan 10 gram asupan serat larut, penambahan lemak perut menurun 3,7% selama periode 5 tahun.
Usahakan untuk mengkonsumsi makanan berserat tinggi setiap hari. Sumber serat larut yang sangat baik meliputi: biji rami, mie shirataki, kubis, alpukat, dan kacang polong.
2. Hindari makanan yang mengandung lemak trans
Lemak trans dibuat dengan memompa hidrogen menjadi lemak tak jenuh, seperti minyak kedelai. Mereka ditemukan di beberapa margarin dan olesan dan juga sering ditambahkan ke makanan kemasan, tetapi banyak produsen makanan telah berhenti menggunakannya.
Lemak ini telah dikaitkan dengan peradangan, penyakit jantung, resistensi insulin, dan penambahan lemak perut dalam penelitian observasional dan hewan. Sebuah studi 6 tahun menemukan bahwa monyet yang makan makanan tinggi lemak trans memperoleh lemak perut 33% lebih banyak daripada mereka yang makan makanan tinggi lemak tak jenuh tunggal.
Untuk membantu mengurangi lemak perut dan melindungi kesehatan Anda, baca label bahan dengan hati-hati dan jauhi produk yang mengandung lemak trans. Ini sering terdaftar sebagai lemak terhidrogenasi parsial.
3. Jangan minum terlalu banyak alkohol
Alkohol dapat memiliki manfaat kesehatan dalam jumlah kecil, tetapi sangat berbahaya jika Anda minum terlalu banyak. Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak alkohol juga dapat membuat Anda bertambah gemuk.
Studi observasional menghubungkan konsumsi alkohol berat dengan peningkatan risiko pengembangan obesitas sentral secara signifikan yaitu, penyimpanan lemak berlebih di sekitar pinggang.
Mengurangi alkohol dapat membantu mengurangi ukuran pinggang Anda. Anda tidak perlu menyerah sama sekali, tetapi membatasi jumlah yang Anda minum dalam satu hari dapat membantu.
4. Makan makanan berprotein tinggi
Protein adalah nutrisi yang sangat penting untuk manajemen berat badan. Asupan protein yang tinggi meningkatkan pelepasan hormon kenyang PYY, yang menurunkan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang. Protein juga meningkatkan tingkat metabolisme Anda dan membantu Anda mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan.
Banyak penelitian observasional menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak protein cenderung memiliki lebih sedikit lemak perut daripada mereka yang makan diet rendah protein. Pastikan untuk memasukkan sumber protein yang baik setiap kali makan, seperti: daging, ikan, telur, produk susu, protein whey, kacang polong.
5. Kurangi tingkat stres Anda
Stres dapat membuat Anda bertambah gemuk dengan memicu kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol, yang juga dikenal sebagai hormon stres. Penelitian menunjukkan bahwa kadar kortisol yang tinggi meningkatkan nafsu makan dan mendorong penyimpanan lemak perut.
Terlebih lagi, wanita yang sudah memiliki pinggang besar cenderung memproduksi lebih banyak kortisol sebagai respons terhadap stres. Peningkatan kortisol semakin menambah penambahan lemak di sekitar bagian tengah.
Untuk membantu mengurangi lemak perut, lakukan aktivitas menyenangkan yang menghilangkan stres. Berlatih yoga atau meditasi bisa menjadi metode yang efektif.
6. Jangan banyak makan makanan manis
Gula mengandung fruktosa, yang telah dikaitkan dengan beberapa penyakit kronis jika dikonsumsi secara berlebihan. Ini termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit hati berlemak. Studi observasional menunjukkan hubungan antara asupan gula yang tinggi dan peningkatan lemak perut.
Penting untuk disadari bahwa lebih dari sekadar gula rafinasi dapat menyebabkan penambahan lemak perut. Bahkan gula yang lebih sehat, seperti madu asli, harus digunakan dengan hemat.
Editor : Norman Octavianus
Artikel Terkait