"Jika diabaikan, penyakit itu akan menyebar dengan cepat ke seluruh pulau di Indonesia," sambungnya. Australia memberi perhatian pada kasus lumpy skin di Indonesia bukan tanpa alasan. Schipp mengatakan bahwa Australia dengan Indonesia memiliki jarak yang tidak terlalu jauh. Hal ini bisa menimbulkan risiko pada hewan ternak di negara tersebut.
"Bahkan, berisiko juga untuk negara tetangga lainnya seperti Timor Leste dan Papua Nugini," kata Schipp.
Schipp sendiri sudah mengamati kasus ini sejak beberapa tahun terakhir. Para ahli percaya bahwa ketika kasus ini ditemukan dan dalam jumlah yang besar, bisa mengancam industri peternakan di Australia.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait