Dianggap Diskriminatif, Rusia Ancam Blokir Layanan Facebook

Yulistyo Pratomo
Ilustrasi Facebook. (foto: istimewa)

Rusia diketahui telah memperlambat Facebook di negara itu selama hampir sepekan terakhir, begitu pula dengan situs media sosial lainnya seperti Twitter dan YouTube.

Pemerintah juga telah memberlakukan undang-undang baru yang dapat mengakibatkan 15 tahun penjara karena menyebarkan apa yang dianggapnya informasi "palsu" tentang militer.

Dua penyiar liberal, Ekho Moskvy dan TV Rain, mengudara Kamis di bawah tekanan dari jaksa yang menuntut akses dibatasi karena liputan mereka tentang perang. Situs web BBC, Deutsche Welle dan Meduza, sebuah grup berita independen, tidak dapat diakses pada Jumat.

 

Editor : Norman Octavianus

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network