Memulai bisnis kopi gerobak tidak memerlukan investasi besar seperti membuka kedai kopi tetap. Dengan gerobak yang dilengkapi peralatan kopi dasar, pengusaha dapat memulai usaha dengan modal yang lebih rendah.
Kopi gerobak menawarkan keunggulan dalam hal mobilitas, memungkinkan mereka untuk berpindah-pindah ke lokasi strategis sesuai dengan waktu dan kebutuhan konsumen. Hal ini berbeda dengan coffee shop yang terikat pada satu lokasi tetap.
Dari sisi biaya operasionalpun kopi gerobak relatif jauh lebih rendah, yang berdampak pada harga yang lebih kompetitif dibandingkan dengan coffee shop. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang mencari alternatif kopi berkualitas dengan harga terjangkau.
Kopi gerobak dapat berpindah-pindah sesuai dengan lokasi yang strategis dan waktu yang tepat. Misalnya, pagi hari di area perumahan, siang hari di kawasan perkantoran, dan malam hari di sekitar kampus atau tempat keramaian lainnya.
Sementara coffee shop perlu terus berinovasi dalam menyajikan produk dan pengalaman yang unik untuk tetap menarik minat konsumen. Begitupun dengan kopi gerobak juga mulai menawarkan berbagai varian kopi yang menarik dan inovatif.
“Kami menawarkan 3 varian rasa kopi seperti Kopi Susu Gula Aren, Kopi Susu Butterscotch, Americano Peach. Untuk yang non kopi, kami menyediakan Royal Chocolate dan Matchalicious. Kami berharap Fomo kopi ini dapat diterima oleh masyarakat dan menjadi bagian untuk mewarnai tren kopi gerobak di Jakarta," tutur Rheza.
Untuk menghadapi persaingan ini, banyak coffee shop mulai mengadopsi strategi baru, seperti kolaborasi dengan Brand Lokal. Beberapa coffee shop mulai bekerja sama dengan brand lokal untuk menciptakan menu eksklusif yang hanya tersedia di gerai mereka.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait