JAKARTA, iNewsManado.id - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada Sabtu (14/9/2024) di Hotel St Regist, Jakarta dianggap ilegal.
Dewan Pengurus Kadin Indonesia menegaskan bahwa penyelenggaraan Munaslub itu merupakan pelanggaran Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia yang disahkan melalui Keppres No. 18/2022.
Pasalnya, penyelenggaraan Munaslub yang menetapkan Anindya Bakrie jadi Ketua Umum Kadin menggantikan Arsjad Rasjid itu tidak melalui tahapan-tahapan yang diwajibkan oleh AD/ART, seperti adanya Surat Peringatan Pertama dan Kedua sebagaimana telah diatur dalam Pasal 18 AD/ART Kadin Indonesia.
Terlebih lagi, sejumlah Kadin Provinsi dan Anggota Luar Biasa tersebut tidak memenuhi syarat untuk mengajukan penyelenggaraan Munaslub.
Penolakan terhadap pelanggaran aturan AD/ART Kadin Indonesia ini pun telah disuarakan oleh mayoritas Kadin Daerah dan ALB Anggota Kadin Indonesia. Sebanyak 21 dari 35 Kadin Provinsi di seluruh Indonesia pun telah menolak dan menyatakan bahwa penyelenggaraan Munaslub tersebut melanggar aturan organisasi yang telah disepakati bersama.
Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM, Dhaniswara K. Harjono dalam keterangan resminya yang diterima iNewsManado mengatakan bahwa pelaksanaan Munaslub Kadin 2024 hari ini tidak sah atau ilegal karena melanggar AD/ART Kadin Indonesia.
“Munaslub dinyatakan sah dan mencapai kuorum jika dihadiri lebih dari setengah (50 persen + 1) peserta penuh, dan keputusannya dianggap sah serta mengikat organisasi jika disepakati secara musyawarah atau oleh suara terbanyak. Dengan terdapatnya 21 penolakan Kadin Daerah, maka pelaksanaan Munaslub 2024 ini adalah tidak kuorum dan ilegal,” tutur Dhaniswara, Minggu (15/9/2024).
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait