2. Periksa Kondisi Selang Radiator
Setelah suhu mesin mulai turun, periksalah kondisi selang radiator dan radiotornya. Perhatikan dengan seksama, apakah ada kebocoran pada selang atau dinding radiatornya.
Jika ditemukan adanya kebocoran pada selang atau radiatornya, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru.
3. Periksa Volume Cairan Pendingin
Periksa volume cairan pendingin pada reservoir dan radiatornya. Pastikan bahwa cairan radiator pada tabung reservoir berada pada level yang cukup sesuai dengan petunjuk pada tangki atau buku manual motor.
Jika volume cairan pada tabung reservoir berada di bawah batas minimum, tambah cairan pendingin hingga batas maksimumnya. Perlu diperhatikan juga, gunakan carian pendidingin sesuai dengan rekomendisi pabrikan.
4. Bawa ke Bengkel Resmi
Jika lampu indikator tetap menyela setelah mesin motor kembali dihidupkan, segeralah bawa sepeda motor ke bengkel AHASS terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan perbaikan secara menyeluruh.
“Sebelum berkendara jangan lupa #Cari_Aman, gunakan perlengkapan berkendara dan jangan lupa untuk mengecek kendaraan seperti lampu indicator motor Honda anda," ujar Ridwan Suwandie, Technical Service Dept. Head PT. DAW, Rabu (24/7/2024).
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait