”Pada race pertama, di 10-12 menit, rem belakang mulai dalam dan hampir hilang (cengkeraman). Setelah diperbaiki, saya coba bertahan dan roll sampai finish. Lalu di race kedua, setelah mendapatkan posisi bagus, saya fight sampai akhir. Hasil yang cukup bagus, semoga di race berikutnya bisa lebih baik lagi,” tutur Adel.
Sementara Arsenio Algifari yang turun sebagai wildcard bersama Astra Honda Racing Team, juga tampil cukup baik. Catatan waktunya cukup konsisten dari lap ke lap dan mampu finish satu peringkat di bawah Adel pada race pertama.
Lalu di race kedua, Arsenio mampu finish ke-18. Seharusnya, Arsenio mengantongi total 4 poin dari dua race, namun poin tersebut harus dia relakan karena kesalahan melanggar bendera kuning.
”Pada race pertama, saya mengawalinya sesuai rencana untuk mempertahankan kecepatan secara konstan. Sayang di lap ketiga, saya kehilangan kendali dan jatuh. Namun saya tampil lebih fight pada race kedua dan mendapat hasil cukup baik. Saya lalai melihat bendera kuning dikibarkan, dan ini menjadi pengalaman dan pelajaran yang sangat berarti,” ujar Arsenio.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan raihan para crosser binaan akan menjadi penyemangat pada seri-seri selanjutnya. Tentunya, dukungan tanpa henti akan terus diberikan perusahaan kepada talenta crosser Tanah Air.
”Seri MXGP Lombok menjadi bekal kuat bagi tim dan crosser kami untuk bersaing lebih kompetitif di balapan berikutnya. Perjuangan bersaing dengan crosser-crosser dunia tentu menjadi bekal berharga bagi Adel dan Arsenio untuk terus menantang dirinya. Kami ingin terus menemani crosser muda berbakat Tanah Air dalam menggapai mimpi tertingginya,” ujar Andy.
MXGP seri Indonesia masih menyisakan putaran Lombok kedua yang akan diselenggarakan di lokasi yang sama, sirkuit Selaparang, Mataram, Lombok pada 6-7 Juli 2024. Komunitas Honda pun akan turut memeriahkan gelaran MXGP tersebut.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait