MANADO, iNewsManado.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memutuskan mendukung Elly Engelbert Lasut (E2L) dalam Pilgub Sulut 2024.
Hal itu terungkap dalam pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Jokowi di istana negara beberapa waktu lalu.
Kepad AHY, Jokowi menyebut terkesan dengan E2L saat mengunjungi Talaud pada tahun 2023 lalu.
"Lasut dan putrinya, Hillary B. Lasut (HBL), berjuang keras dan memiliki kualifikasi sebagai pemimpin," ujar Jokowi kepada AHY.
Atas dasar pertemuan itu, AHY bergerilya ke PSI. Gayung bersambut dengan SK dari PSI yang langsung diberikan oleh Kaesang Pangarep beberapa hari kemudian. Dalam pemberian SK tersebut kepada E2L, Kaesang menyampaikan pesan hangat dari Jokowi dan menyatakan bahwa PSI akan melobi Gerindra dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menyokong Elly E. Lasut. Termasuk rencana pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto demi mematangkan koalisi, mengingat Jokowi sampai hari ini masih pemimpin koalisi.
Keluarga Jokowi sendiri begitu terkesan dengan perjuangan keluarga Lasut selama ini. Ini dibuktikan dengan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka yang ikut melakukan komunikasi ke berbagai pihak bersama Ketum Demokrat AHY untuk mengamankan pencalonan E2L.
HBL diketahui memiliki persahabatan yang sangat dekat dengan Gibran. Lobi Demokrat ini begitu gencar, termasuk lewat jubir Gibran, Emil Dardak (Ketua Demokrat Jatim), yang menandakan bahwa Sulut adalah harga mati bagi Mercy Biru.
Gibran sendiri akan menjadi salah satu juru kampanye, memberikan dukungan luar biasa bagi Elly E Lasut.
Menariknya, PSI mengusulkan nama Hanny J. Pajouw (HJP) sebagai cawagub Sulut mendampingi E2L dan masuk sebagai kader PSI.
Nama HJP tidak sembarang muncul, tapi melalui permintaan khusus dari Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka, mengingat HJP diketahui kawan seorganisasi Gibran.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait