MANADO, iNewsManado.com – Timnas Indonesia U23 tidak memberikan perlawanan berarti ketika melawan Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U23 pada Senin (29/4/2024) pukul 21:00 WITA.
Permainan satu dua sentuhan yang jadi ciri khas pasukan garuda, tidak terlihat dalam laga tadi malam. Pun, lini tengah yang digalang Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On kelabakan dengan taktik permainan Uzbekistan.
Terkait laga itu, sosok Timur Kapadze jadi otak kemenangan Uzbekistan. Ya, pelatih yang juga mantan pemain timnas Uzbekistan itu sukses mematikan taktik Shin Tae-yong.
Timur Kapadze diketahui baru memegang jabatan pelatih pada 15 Februari 2018. Timur Kapadze dipercaya untuk menduduki posisi asisten pelatih di Timnas U23 Uzbekistan.
Tugas Timur Kapadze sebagai asisten pelatih berakhir pada 30 Juni 2018. Selepas itu, Timur Kapadze menangani Loko Tashkent, klub terakhir yang ia bela sebagai pemain. Namun, hal itu hanya berlangsung hingga 2019.
Uzbekistan kembali memberi tempat Timur Kapadze untuk menangani tim nasional. Ini dimulai dengan menangani Uzbekistan U19 sebagai pelatih kepala pada periode 5 Desember 2019 hingga 31 Desember 2021.
Akan tetapi, selama berada di Uzbekistan U19, Timur Kapadze hanya mengawal anak asuhnya dalam 2 pertandingan. Bersamaan dengan itu, ia ditunjuk menjadi asisten pelatih Loko Tashkent (29 Agustus-12 Desember 2020) dan pelatih kepala FC Olympic (21 Januari 2021-sekarang).
Memasuki 2022, Timur Kapadze mendapat tugas untuk melatih Timnas U23 Uzbekistan. Dirinya juga diminta mendampingi Uzbekistan di Asian Games 2022 dan mengantarkan skuadnya memperoleh medali perunggu.
Saat ini, Timur Kapadze telah mengawal Uzbekistan U23 2024 dalam 24 pertandingan. Merujuk catatan Transfermarkt, Uzbekistan sementara ini sudah menang 15 kali, imbang 5 kali, dan kalah 4 kali.
Selama ini, Timur Kapadze dikenal sebagai pelatih yang memiliki formasi favorit 4-3-3. Namun, dalam gelaran Piala Asia U23 2024, Kapadze selalu memasang skema 4-2-3-1 untuk Timnas U23 Uzbekistan.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait