Pilkada Mitra 2024: Efek Domino Pilpres 2024, Golkar-Demokrat jadi Kunci!

Norman Octovianus
Pilkada Serentak 2024. Ilustrasi/Istimewa

MITRA, iNewsManado.com – Konstalasi Pilkada Mitra 2024 mulai memanas. Para pendukung kandidat calon bupati dan calon wakil bupati mulai perang argumen di sosial media Facebook.

Saat ini, konstalasi Politik Pilkada Mitra 2024 jadi yang terhangat yang dibahas dibanding daerah-daerah lain di Sulawesi Utara.

Diketahui, saat ini netizen mulai beda pendapat terkait sosok Ronald Kandoli (RK) dan Pricylia Rondo (Peron).

Dua sosok ini dari informasi diperoleh merupakan kandidat kuat sebagai calon bupati di Pilkada Mitra.

Menariknya, dua sosok ini berada di satu partai yang sama, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Untuk RK, diketahui putra Ratahan tersebut memiliki kedekatan dengan Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey. Sementara, Peron memiliki bekingan suaminya Mindo Sianipar yang merupakan Ketua DPP PDIP.

Sisi lain, netizen menginginkan RK untuk berani keluar dari zona nyaman dan memilih bergabung ke partai lain dibanding dari PDIP karena persaingan dengan Peron.

Hal ini imbas dari efek domino Pilpres 2024, dimana masyarakat Mitra terlihat mulai berubah cara pandang politik imbas dari persaingan capres dan cawapres. Masyarakat menginginkan RK masuk ke salah satu partai koalisi indonesia maju (KIM) yang memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres dan cawapres 2024.

“Tentunya siapa bupati Mitra nanti harus bersinergi dengan presiden dan wakil presiden terpilih. Sebab, nantinya itu sangat berpengaruh dalam hal pengajuan bantuan dari pemerintah daerah ke pemerintah pusat,” ujar salah warga yang mengaku sebagai ASN yang meminta namanya tidak ditulis ditemui disalah satu pusat perbelanjaan di Ratahan, Minggu (28/4/2024) siang.

Informasi diperoleh, saat ini masyarakat Mitra menginginkan calon bupati putra daerah karena selama 15 tahun terakhir, bupati Mitra bukan merupakan putra asli daerah.

Bupati Mitra pertama diketahui adalah Almarhumah Telly Tjanggulung dan selanjutnya adalah James Sumendap. Keduanya diketahui bukan putra-putri Mitra.

Pengamat masyarakat Unsrat Jetty Tamanampo-M ketika dimintai tanggapan terkait efek domino Pilpres 2024 di masyarakat dalam menyambut Pilkada Serentak 2024 di Sulut mengatakan, partai politik maupun kandidat harus jeli dalam menentukan sikap.

“Saat ini masyarakat telah dewasa dalam memberikan haknya dalam Pilkada. Masyarakat saat ini saya lihat cenderung melihat partai politik yang mengusung calon bupati. Selanjutnya dilihat figur calon bupati. Nah, ini yang harus segera ditangkap figur-figur yang mau maju di Pilkada Mitra,”jelas dosen di FISIP Unsrat ini, Minggu (28/4/2024).

 

Editor : Fabyan Ilat

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network