4. Tinggi permukaan cairan pendingin
Periksa tinggi permukaan cairan pendingin di dalam tangki penyimpanan saat mesin dingin. Jika tinggi permukaan cairan pendingin berada di bawah tanda batas terbawah, tambahkan cairan pendingin yang dianjurkan hingga tinggi permukaan mencapai tanda batas teratas.
5. Rem
Periksalah tinggi permukaan minyak rem, jika berada di bawah tanda batas LWR pada reservoir, maka tambahkan minyak rem secukupnya. Lakukan juga pemeriksaan jarak main bebas handel rem (tromol). Jika jarak main handle rem berlebihan atau terlalu dalam saat ditarik, periksalah kondisi kampas rem.
Jika kampas rem tidak aus atau masih dalam kondisi bagus, maka kemungkinan besar ada kebocoran minyak. Periksakanlah sepeda motor di bengkel AHASS terdekat. Untuk tipe motor CBS, periksa kampas rem belakang dan jarak main bebas pada tuas rem kiri.
6. Lampu-lampu dan klakson
Periksa bahwa lampu-lampu seperti lampu utama, sein hingga lampu rem berfungsi dengan baik. Periksa juga indikator-indikator pada speedometer dan pastikan berfungsi dengan baik. Tak ketinggalan, pastikan juga klakson berfungsi dengan benar.
7. Sistem pemutus pengapian di standar samping
Pada motor matic terdapat fitur side stand switch. Mesin akan secara otomatis mati saat standar samping diturunkan.
Berikut cara pemeriksaannya :
• Dirikan sepeda motor dengan standar tengah di atas permukaan yang keras dan rata.
• Periksa bahwa standar samping berfungsi dengan lancar. Apabila standar samping kaku atau menimbulkan bunyi pada saat digerakkan, bersihkan daerah di sekitar engsel dan lumasi baut engsel dengan gemuk pelumas yang bersih.
• Periksa pegas dari kerusakan atau hilangnya tegangan.
• Duduklah di atas kendaraan dan naikkan standar samping.
• Hidupkan mesin.
• Turunkan standar samping sepenuhnya. Mesin seharusnya mati begitu standar samping diturunkan.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait